Berbicara mengenai repeater, maka tidak akan jauh
dari pokok bahasan jaringan. Repeater merupakan salah satu alat yang berguna
pada jaringan komputer. Jaringan komputer memang cukup rumit untuk dipahami
oleh orang awam. Jangankan berbari perangkat yang ada pada jaringan, fungsi dan
cara kerja dari jaringan saja, pada dasarnya cukup rumit untuk dipelajari.
Meskipun cukup rumit, namun kali ini, Kami akan mencoba untuk membagikan
sedikit informasi mengenai salah satu alat jaringan yang bernama repeater.
Apakah repeater itu? Banyak sekali orang yang bertanya-tanya mengenai repeater
beserta dengan kegunaan dari repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari
bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku
kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika
disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna
untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah
alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah
dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan
wilayah yang lebih luas.
Pengertian bridge dan fungsinya serta cara kerjanyasecara
lengkap dapat kamu baca diartikel ini. Bridge adalah suatu alat yang dapat
menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan
jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer
berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet),
ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model
OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa
menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda.
Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap
perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame
berdasarkan alamat tersebut.
Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai
berikut di bawah ini:
Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah
jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN
yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan
komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada
jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan
istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang
lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi
lainnya dari bridge.
Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui
apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card.
Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini
merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di
dalam sebuah jaringan komputer.
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang
secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap
komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel
jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa
istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca
juga: fungsi LAN card) dan
juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di
dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di
dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi
sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer
produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang
mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless
di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam
jaringan.
Berbicara mengenai repeater, maka tidak akan jauh
dari pokok bahasan jaringan. Repeater merupakan salah satu alat yang berguna
pada jaringan komputer. Jaringan komputer memang cukup rumit untuk dipahami
oleh orang awam. Jangankan berbari perangkat yang ada pada jaringan, fungsi dan
cara kerja dari jaringan saja, pada dasarnya cukup rumit untuk dipelajari.
Meskipun cukup rumit, namun kali ini, Kami akan mencoba untuk membagikan
sedikit informasi mengenai salah satu alat jaringan yang bernama repeater.
Apakah repeater itu? Banyak sekali orang yang bertanya-tanya mengenai repeater beserta dengan kegunaan dari repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.
Apakah repeater itu? Banyak sekali orang yang bertanya-tanya mengenai repeater beserta dengan kegunaan dari repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.
Pengertian bridge dan fungsinya serta cara kerjanyasecara
lengkap dapat kamu baca diartikel ini. Bridge adalah suatu alat yang dapat
menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan
jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer
berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet),
ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model
OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa
menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda.
Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap
perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame
berdasarkan alamat tersebut.
Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai
berikut di bawah ini:
Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah
jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN
yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan
komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada
jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan
istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang
lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi
lainnya dari bridge.
Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui
apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card.
Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini
merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di
dalam sebuah jaringan komputer.
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang
secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap
komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel
jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa
istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca
juga: fungsi LAN card) dan
juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di
dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di
dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi
sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer
produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang
mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless
di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam
jaringan.
Komentar
Posting Komentar